Kamis, 22 November 2012

3.10 Jelaskan Elemen SPI ke-5

Elemen SPI ke-5 pengawasan (Monitoring) Karena Pengendalian Internal harus dilakukan sepanjang waktu, maka COSO menyatakan perlunya manajemen untuk terus melakukan pengawasan terhadap keseluruhan sistem pengendalian internal melalui aktivitas yang berkelanjutan dan melalui evaluasi yang ditujukan tehadap aktivitas atau area yang khusus.

3.9 Jelaskan Elemen SPI ke-4

Elemen SPI ke-4 Informasi dan Komunikasi COSO menyatakan prlunya untuk mengakses informasi dari dalam dan luar, mengembangkan strategi yang potensial dan sistem terintegrasi, serta perlunya data yang berkualitaas. Sedangkan diskusi mengenai komunikasi komunikasi berfokus kepada menyampaikan permasalahan Pengendalian Internal, dan mengumpulkan informasi pesaing.

3.8 Jelaskan Elemen SPI ke-3

Elemen SPI ke-3 Aktivitas Pengendalian (Control Activities) Terdiri dari kebijakan dan prosedur yang menjamin aryawan melaksanakan arah manajemen. Aktivitas Pengendalian meliputi review terhadap system pengendalian, pemisahan tugas, dan pengendalian terhadap sistem informasi. Pengendalian terhadap system informasi meliputi 2 cara: • General Controls, mencakup control terhadap akses, perangkat lunak, dan system development. • Application Controls, mencakup pencgahann dan deteksi transaksi yang tidak terotorisasi. Berfungsi untuk menjamin completeness, accuracy, authorization, and validity dari proses transaksi.

3.7 Jelaskan Elemen SPI ke-2

Elemen SPI ke-2 Lingkungan Pengendalian (Control Environment) Merupakan pondasi dari komponen lainnya dan meliputi beberapa faktor diantaranya: • Integritas & Etika • Komitmen untuk meningkatkan kompetensi • Dewan komisaris & komite audit • Filosofi manajemen & jenis operasi • Kebikjakan & praktek sumber daya manusiaCOSO menyediakan pedoman untuk mengevaluasi tiap faktor tsb. Misal, Filosofi manajemen dan jenis operasi dapat dinilai dengan cara menguji sifat dari penerimaan resikobisnis, frekuensi interaksi dari tiap subordinat, dan pengaruhnya terhadap laporan keuangan.

3.6 Jelaskan Elemen SPI ke-1

Elemen SPI ke-1 a) Penilaian Resiko (Risk Assesement) Terdiri dari identifikasi resiko dan analisis resiko. Identifikasi resiko meliputi pengujian terhadap faktor-fakor eksternal seperti perkembangan teknologi, persaingna, dan perubahan ekonomi. Faktorinternal diantaranya kopetensi karyawan, sifat dari aktivitas bisnis, dan karakteristik pengelolaan sisteminformasi. Sedangkan Analisis Resiko meliputi signifikansi resiko, menilai kemungkinan terjadinya resiko an bagaiman mengelola resiko.

3.5 Jelaskan elemen Struktur Pengendalian Intern (SPI) versi Coso

Elemen struktur pengendalian versi COSO menurut COSO (The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission). Pengendalian internal terdiri dari 5 (lima) komponen yang saling berhubungan. Komponen ini didapat dari cara manajemen menjalankan bisnisnya, dan terintegrasi dengan proses manajemen. Elemen itu adalah: - Control Environment - Risk Assesment - Control Activities - Information and Communication - Monitoring

3.4 Jelaskan Pengertian Struktur Pengendalian Intern (SPI)

Struktur Pengendalian Intern (SPI) Secara umum, Pengendalian Intern merupakan bagian dari masing-masing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman pelaksanaan operasional perusahaan atau organisasi tertentu. Sedangkan Sistem Pengendalian Intern merupakan kumpulan dari pengendalian intern yang terintegrasi, berhubungan dan saling mendukung satu dengan yang lainnya. Di lingkungan perusahaan, pengendalian intern didifinisikan sebagai suatu proses yang diberlakukan oleh pimpinan (dewan direksi) dan management secara keseluruhan, dirancang untuk memberi suatu keyakinan akan tercapainya tujuan perusahaan yang secara umum dibagi kedalam tiga kategori, yaitu : a) Ke-efektif-an dan efisiensi operasional perusahaan b) Pelaporan Keuangan yang handal c) Kepatuhan terhadap prosedur dan peraturan yang diberlakukan Suatu pengendalian intern bisa dikatakan efektif apabila ketiga kategori tujuan perusahaan tersebut dapat dicapai, yaitu dengan kondisi : a) Direksi dan manajemen mendapat pemahan akan arah pencapain tujuan perusahaan, dengan, meliputi pencapaian tujuan atau target perusahaan, termasuk juga kinerja, tingkat profitabilitas, dan keamanan sumberdaya (asset) perusahaan. b) Laporan Kuangan yang dipublikasikan adalah handal dan dapat dipercaya, yang meliputi laporan segmen maupun interim. c) Prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sudah taati dan dipatuhi dengan semestinya.

3.3 Jelaskan hambatan pasif dan contohnya

HAMBATAN PASIF Kerentanan adalah kelemahan dalam system, dan hambatan (ancaman) adalah eksploitasi potensial dari kerentanan. Hambatan pasif mencakup kesalahan-kesalahan system, termasuk gangguan alam, seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, dan badai. Hambatan-hambatan pasif juga meliputi masalah-masalah seperti gangguan pada tenaga dan perangkat keras. Pengendalian pada hambatan-hambatan semacam itu dapat bersifat preventif maupun korelatif Toleransi kesalahan dalam hal kegagalan sumber tenaga dilakukan dengan membuat pasokan uninterruptable power supply (UPS). Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada hambatan pasif yaitu pada perangkat keras dapat dilakukan dengan cara full backup data.

3.2 Jelaskan hambatan aktif dan contohnya

HAMBATAN AKTIF Hambatan adalah eksploitasi potensial dari kerentanan.Hambatan aktif mencakup penggelapan terhadap computer dan sabotase terhadap computer. Orang yang menimbulkan hambatan dalam sistem komputer: 1. KARYAWAN SISTEM KOMPUTER Mereka adalah yang menginstalasikan perengkat keras, perangkat lunak, memeperbaiki perangkat keras, dan memperbaiki kesalahan kecil pada perangkat lunak. Dalam banyak aksus, orang-orang ini harus memiliki akses atas pengamanan tingkat tinggi computer, guna memperlancar pekerjaan mereka. Sebagai contoh, orang yang menginstalasikan bersi baru program akuntansi seirngkali diberikan akses yang lengkap ke catalog berkas yang memuat sistem akuntansi dan berkas-berkas data yang berkaitan. 2. PEMROGRAM Pemrogram sistem seringkali menuliskan programnya untuk memodifikasi atau memperbaiki sistem operasi. Orang-orang itu umumnya memiliki akses khusus ke seluruh berkas perusahaan. Pemrogram aplikasi dapat membuat modifikasi yang menganggu program-program yang ada, atau menuliskan program baru yang tidak memuaskan. 3. OPERATOR KOMPUTER Orang-orang yang merencanakan dan memonitor operasi computer dan jaringan komunikasi disebut operator computer dan operator jaringan 4. KARYAWAN ADMINSITRATIF SISTEM INFORMASI DAN KOMPUTER Penyelia sistem merupakan orang yang mempunyai posisi dengan kepercayaan besar. Orang-orang ini secara normal memiliki akses ke pengamanan rahasia, berkas, program, dan sebagainya 5. KLERK PENGENDALIAN DATA Mereka yang bertanggungjawab atas pemasukan data secra manual maupun terotomasi ke sistem computer disebut klerk-klerk pengendalian data. Orang-orang ini berada dalam posisi yang menungkinkan untuk memanipulasi pemasukan data.

3.1 Jelaskan kerentanan sistem

KERENTANAN SISTEM Sama halnya seperti tubuh manusia yang memiliki kekebalan pada lingkungan. Ada yang kuat dan ada yang rentan. Begitu pula suatu sistem yang memang dibentuk oleh manusia memiliki tingkat keamanan ataupun kerentanan. Kerentanan adalah suatu kelemahan sedangkan sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks. Jadi kerentanan dalam sistem dapat diartikan suatu kelemahan dalam suatu komponen atau elemen yang saling berintegrasi.